Cagar Alam Mutis

CAGAR ALAM MUTIS


Letak dan Luas Kawasan

Kawasan Cagar Alam Gunung Mutis terletak di daratan Pulau Timor dan secara administratif pemerintahan berada di wilayah Kecamatan Fatumnasi dan Kecamatan Tobu Kabupaten Timor Tengah Selatan dan Kecamatan Miomafo Barat Kabupaten Timor Tengah Utara. Kawasan yang jaraknya sekitar 140 kilometer sebelah timur laut Kota Kupang, Sesuai dengan pembagian administrasi pengelolaan kawasan konservasi, Cagar Alam Gunung Mutis berada dalam wilayah pemangkuan Resort Wilayah Konservasi Cagar Alam Gunung Mutis, Seksi Konservasi Wilayah I Atambua, Bidang KSDA Wilayah I Soe pada Balai Besar KSDA NTT. Kawasan Cagar Alam Gunung Mutis memiliki luas 17.211,95 hektar.


Sejarah Kawasan

Kawasan Cagar Alam Gunung Mutis merupakan salah satu kawasan Suaka Alam yang ditunjuk melalui surat keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan nomor : 423/Kpts-II/1999, tanggal 15 Juni 1999 dengan luas 17.211,95 Hektar.

Potensi Kawasan
  • Kondisi Ekosistem dan Fenomena Alam
Kawasan hutan Cagar Alam Gunung Mutis memiliki tipe vegetasi yang merupakan perwakilan hutan homogen dataran tinggi yang didominasi oleh jenis ampupu (Eucalyptus urophylla) yang tumbuh secara alami dalam luasan yang cukup besar. Kawasan ini dengan ketinggin sekitar 2.500 meter dari permukaan laut merupakan daerah resapan air bagi pulau Timor. Kondisi topografi dan fenomena alamnya yang sangat unik tersebut memiliki potensi sumber daya alam yang sangat tinggi terutama potensi jasa lingkungannya.
  • Flora
Sesuai dengan kondisi ekosistem, jenis flora  yang terdapat di Cagar Alam Gunung Mutis  didominasi oleh jenis Ampupu/Hue(Eucalyptus alba), disamping itu flora lain yang terdapat di Cagar Alam Gunung Mutis seperti : Bijama (Elacocarpus petiolata),Haubesi (Olea paniculata), Kakau/Cemara Gunung (Casuarina equisetifolia), Manuk Moto (Decaspermum fruticosuni), Oben(Eugenia littorale), Salalu (Podocarpus rumphii), Natwon (Decaspermum glaucescens), Natbona (Pittospermum timorensis),Kunbone (Asophylla glaucescens), Tune (Podocarpus imbricata), Natom (Daphniphylum glaucesceus), Kunkai-kote (Veecinium ef. varingifolium), Tastasi (Vitex negundo), Manmana (Croton caudatus), Mismoto (Maesa latifolia), Kismoto (Toddalia asiatica), Pipsau (Harissonia perforata), Matoi (Omalanthus popuhlneu) dan aneka jenis paku-pakuan serta rumput-rumputan.
  • Fauna
Potensi fauna yang terdapat di Cagar Alam Gunung Mutis secara umum merupakan fauna daratan seperti Mamalia, Reptilia, dan Aves, beberapa jenis fauna tersebut antara lain : Rusa Timor (Cervus timorensis), Kuskus (Phalanges orientalis), babi hutan (sus vitatus), Biawak Timor (Varanus salvator), Ular Sanca Timor (Phyton timorensis), Ayam Hutan (Gallus galus),Punai timor (Treron psittacea),Betet Timor (ApromictusJonguilaccus), Pergam Timor (Ducula cineracea), dan Perkici Dada Kuning (Tricho­gioses haematodus').
  •  Potensi Jasa Lingkungan.
Potensi Jasa Lingkungan yang terdapat di kawasan Cagar Alam Gunung Mutis antara lain pemanfaatan sumber air dari kawasan untuk pembangkit listrik tenaga mikrohydro yang melayani masyarakat di desa Nenas; Pemanfaatan minuman dalam kemasan (Mutis Qua); Pemanfaatan air oleh Perusahaan Daerah Air Minum yang melayani jaringan per-pipaan sampai ke kota Soe, Pemanfaatan madu alam mutis oleh kelompok masyarakat binaan Balai Besar KSDA NTT dan mitra WWF.  

Aksesibilitas ke Kawasan

Dari Kota Kupang ke kawasan Cagar Alam Gunung Mutis bisa dicapai melalui jalan darat dengan kendaraan umum Kupang – Soe yang tersedia setiap hari, jarak tempuh sekitar 110 Km dengan waktu tempuh sekitar 2,5 jam, Perjalanan dilanjutkan dari Soe – Desa Fatumnasi sekitar 15 Km dengan waktu tempuh sekitar 20 Menit.

Sumber: Buku Informasi Kawasan BBKSDA NTT tahun 2011

Hal-hal yang terkait dengan Cagar Alam Mutis :
  1. Studi Kajian Perambahan Lahan Hutan Pada Kawasan Hutan Mutis Timau (WWF)
  2. Penilaian Ekonomi Sumberdaya Kawasan CA. Mutis